Posts tagged ‘Habaib’
Habib Ali Alhabsyi, Ulama, Pejuang, dan Pendidik dari Betawi
Memasuki kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, jangan coba-coba menaiki kendaraan tiap Ahad pagi. Selesai shalat Subuh, di daerah ini, terutama di Jalan Kramat II dan sekitarnya, ribuan manusia berbondong-bondong mendatangi Majelis Taklim Habib Ali Alhabsyi yang terletak di jalan tersebut. Para pendatang yang ingin mendengar ceramah dari para ulama, harus bersusah payah dan berdesak-desakan untuk mendapat tempat di majelis tersebut. Sebagian besar dari mereka tak mendapatkan tempat di dekat mimbar (panggung). Mereka datang dari berbagai kota di Jabodetabek dan kota lainnya.
Al Habib Ali bin Abu Bakar As Seggaf
Selain dikenali orang sebagai seorang wali beliau juga salah seorang tokoh ulama yang kenamaan. Beliau sering memberitahukan apa yang tersembunyi dalam hati murid-murid beliau.
Salah seorang murid beliau yang bernama Soleh Bahramil berkata: “Pada suatu kali ketika aku sedang sibuk berzikir di tengah majlis beliau, tibatiba di hatiku tergerak sesuatu yang mengganggu zikirku. Beliau menoleh padaku sambil berkata: “Berzikir itu jauh lebih penting dari apa yang tergerak di hatimu”.
Al Habib Ali Bin Ahmad Bin Zein Aidid
Disebelah utara Jakarta terdapat gugusan kepulauan yang terdiri dari 108 pulau kecil, disebut Kepulauan Seribu. Satu diantaranya adalah Pulau Panggang, sekitar 60 km disebelah utara kota Jakarta. Pulau seluas 0,9 hektare itu bisa dicapai dalam waktu kurang lebih tiga jam dengan perahu motor dari pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.
Disanalah Al-Habib Ali bin Ahmad bin Zein Aidid, yang juga dikenal sebagai Wali keramat Pulang Panggang. Ia adalah ulama dan muballigh asal Hadramaut yang pertama kali menyebarkan Islam di Pulang Panggang dan sekitarnya. Pada abad ke-18 ia bertandang ke Jawa untuk berda’wah bersama dengan empat kawannya :
Habib Abdullah bin Abdul Qadir Bilfaqih
Ketika berziarah ke makam Rasulullah saw, Habib Abdul Qadir Bilfaqih memanjatkan doa’ kepada Allah swt agar dikaruniai putra yang kelak tumbuh sebagai Ulama besar dan menjadi seorang Ahli Hadits.
Beberapa bulan kemudian, doa’ itu dikabulkan Allah swt. Pada tanggal 12 Rabiul Awal 1355 H / 1935 M lahirlah seorang putra buah pernikahan Habib Abdul Qadir dengan Syarifah Ummi Hani binti Abdillah bin Aqil, yang dikemudian diberi nama Abdullah.
Al-Habib Imam Abdullah bin Abubakar Alaydrus Akbar
Beliau adalah seorang Sayyid dan Syarif (julukan khusus untuk keturunan Nabi Muhammad SAW) Imam para Wali dan orang-orang sholeh (Al-Qutub) beliau dijuluki Abu Muhammad dan bergelar Alydrus
Alaydrus artinya ketua orang-orang Tasawuf. Beliau dilahirkan di Kota Tarim pada tanggal 10 Zulhijjah tahun 811 H.
Shohibur Ratib ini belajar Al-Qur’an dari seorang guru besar Syeh Muhammad bin Umar Ba’alawi, dan belajar ilmu Fiqih dari guru-guru ahli Fiqih Syeh Saad bin Ubaidillah bin Abi Ubay Abdullah Bahrawah, Syeh Abdullah Bagasyin, Syeh Abdullah bin Muhammad bin Umar dan lain-lain.
Abuya Assayyid Muhammad Bin Alwi Almaliki Alhasani
As Sayyid Prof. Dr. Muhammad bin Sayyid ‘Alawi bin Sayyid ‘Abbas bin Sayyid ‘Abdul ‘Aziz al-Maliki al-Hasani al-Makki al-Asy’ari asy-Syadzili lahir di kota suci Makkah pada tahun 1365 H. Pendidikan pertamanya adalah Madrasah Al-Falah, Makkah, dimana ayah beliau Sayyid Alawi bin Abbas al Maliki sebagai guru agama di sekolah tersebut yang juga merangkap sebagai pengajar di halaqah di Haram Makki, dekat Bab As-salam
Ayah beliau, Sayyid Alwi bin Abbas Almaliki (kelahiran Makkah th 1328H), seorang alim ulama terkenal dan ternama di kota Makkah. Disamping aktif dalam berdawah baik di Masjidil Haram atau di kota kota lainnya yang berdekatan dengan kota Makkah seperti Thoif, Jeddah dll, Sayyid Alwi Almaliki adalah seorang alim ulama yang pertama kali memberikan ceramah di radio Saudi setelah salat Jumat dengan judul “Hadist al-Jumah”.
Habib Alwi bin Thohir Al – Haddad ( Mufti Johor )
Habib Alwi bin Thahir Al-Haddad bin Abdullah bin Thaha Abdullah bin Umar bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ahmad bin Abu Bakar Abu Thahir Al-Alawi asy-Syarif al-Huseini lahir di Bandar Qaidun, Hadramaut, pada 14 Syawal 1301 H ( bertepatan dengan 7 Agustus 1884 M ). Sejak kecil beliau memang sudah bercita-cita menjadi ulama. Itu sebabnya beliau sangat teguh dan rajin menuntut ilmu dan berguru kepada para ulama besar, sehingga mampu menguasai berbagai ilmu naqli ( berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah ) dan aqli ( berdasarkan akal ). Beliau bahkan juga mampu melakukan istinbat ( proses penggalian hukum islam ) dan ijtihad ( penggalian hukum syari’at yang belum tertera dalam Al-Qur’an dan Sunnah ) yang sangat cermat.
Al Habib Umar bin Hafidz
Beliau adalah al-Habib ‘Umar putera dari Muhammad putera dari Salim putera dari Hafiz putera dari Abd-Allah putera dari Abi Bakr putera dari‘Aidarous putera dari al-Hussain putera dari al-Shaikh Abi Bakr putera dari Salim putera dari ‘Abd-Allah putera dari ‘Abd-al-Rahman putera dari ‘Abd-Allah putera dari al-Shaikh ‘Abd-al-Rahman al-Saqqaf putera dari Muhammad Maula al-Daweela putera dari ‘Ali putera dari ‘Alawi putera dari al-Faqih al-Muqaddam Muhammad putera dari ‘Ali putera dari Muhammad Sahib al-Mirbat putera dari ‘Ali Khali‘ Qasam putera dari ‘Alawi putera dari Muhammad putera dari ‘Alawi putera dari ‘Ubaidallah putera dari al-Imam al-Muhajir to Allah Ahmad putera dari ‘Isa putera dari Muhammad putera dari ‘Ali al-‘Uraidi putera dari Ja’far al-Sadiq putera dari Muhammad al-Baqir putera dari ‘Ali Zain al-‘Abidin putera dari Hussain sang cucu laki-laki, putera dari pasangan ‘Ali putera dari Abu Talib dan Fatimah al-Zahra puteri dari Rasul Muhammad s.a.w.
(lebih…)
Komentar Terbaru